Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri: Umar Khattab Sudah Ditangkap

Kompas.com - 15/07/2011, 19:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo mengatakan, polisi telah berhasil meringkus pimpinan Pondok Pesantren Umar bin Khattab, Jumat (15/7/2011).

Hal ini disampaikan Kapolri kepada para wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat. "Sudah ketemu," kata Kapolri singkat.

Namun, Kapolri tak merinci di mana pimpinan ponpes yang terletak di Desa Sanolo, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, ditemukan.

Saat ini, katanya, kepolisian masih terus melakukan proses penyelidikan dan penyidikan. Polisi telah menetapkan dua tersangka. Mereka berinisial RH (22) dan RIU (32). "Polisi juga masih terus memeriksa saksi-saksi," katanya singkat.

Sebelumnya, seperti diwartakan, polisi juga menemukan dokumen berisi rencana penyerangan ke sebuah kantor polisi. Polisi juga menemukan 26 bom molotov, 20 bilah pedang, dan 150 anak panah.

Di Jakarta, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen (Pol) Ketut Untung Yoga Ana menjelaskan, polisi juga menyita dua CPU, satu senapan angin, satu bilah golok, kapak, printer, telepon seluler, dan satu peti berisi Al Quran.

Selain itu, ditemukan satu rompi seragam laskar Jamaah Anshorut Tauhid, puluhan VCD bertema jihad, dan beberapa bahan untuk merakit bom.

Dalam dokumen berupa buku catatan kecil itu, disebutkan mereka akan menyerang kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Mada Pangga di Bima, lengkap dengan denah kantor polsek berikut daftar petugas jaga.

Dokumen tersebut ditemukan di kamar pengurus ponpes, Suryanto Abdullah alias Adnan Firdaus, yang tewas setelah terkena ledakan bom, Senin lalu. "Baru ini yang kami temukan. Kemungkinan ada target lainnya, kami masih cari," kata Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Bima Ajun Komisaris Besar Fauza Barito.

Belum bisa dipastikan apakah ada kaitan antara rencana penyerangan itu dan peristiwa bom Cirebon beberapa waktu lalu. Untung Yoga Ana juga memastikan bahwa Abrori bersama para santri dan pimpinan ponpes telah meninggalkan Bima.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com