Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Tetapkan Kawasan Strategis Sosial Budaya

Kompas.com - 28/07/2011, 03:37 WIB

Jakarta, Kompas - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan kawasan Kota Tua, kawasan Menteng, dan kawasan Cikini-Taman Ismail Marzuki sebagai kawasan strategis provinsi untuk kepentingan sosial budaya. Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga akan meneruskan pembangunan fasilitas pusat budaya Perkampungan Budaya Betawi di Situ Babakan, Jakarta Selatan.

Penetapan itu termuat dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) DKI Jakarta 2030. Demikian dikatakan Kepala Bidang Perencanaan di Dinas Tata Ruang Pemprov DKI Jakarta Izhar Chaidir dalam seminar bertema ”Jakarta Kota Multikultural yang Melayani Warga” di Gedung Widya Graha, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Jakarta, Rabu (27/7).

Izhar, yang mewakili Kepala Dinas Tata Ruang Pemprov DKI Jakarta, menyatakan, dalam RTRW DKI Jakarta 2030 itu, ditetapkan pula tiga kategori kawasan strategis Provinsi DKI Jakarta lainnya, yaitu kawasan strategis provinsi untuk kepentingan ekonomi, kawasan strategis provinsi untuk kepentingan lingkungan, dan kawasan strategis pantai utara (pantura).

RTRW DKI Jakarta 2030 tersebut hingga kini masih berupa rancangan peraturan daerah (raperda). ”Raperda RTRW Jakarta 2030 sudah berada di Dewan. Kami berharap raperda itu segera disahkan sehingga kami dapat menyiapkan rencana detail tata ruangnya,” kata Izhar.

Rencananya, kawasan Kota Tua dalam Rencana Induk Kota Tua meliputi dua wilayah kota, yaitu Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Luas daerah perencanaan kawasan Kota Tua sekitar 846 hektar. Kawasan Menteng merupakan daerah permukiman taman pertama di Indonesia yang perlu dilestarikan dan dilindungi. Sementara kawasan Cikini-TIM di Jakarta Pusat diarahkan menjadi pusat seni budaya. (COK)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com