Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fikri, Sang Juara Ini Punya Dua Mama

Kompas.com - 08/08/2011, 17:49 WIB

KOMPAS.com - Choiril Fikri (8,5) masih tidur terlelap di tenda pengungsian. Sang nenek memandanginya. Dengan sayang ia usap dahi cucunya sambil berkata : "Tunggu dia bangun ya? Saya ngga berani bangunin dia. Dia kelelahan setelah seharian main. Dia main terus karena gelisah, pengen besok bisa sekolah," kata Nenek Fikri.

Lalu berceritalah ia tentang Fikri. Di bawah bimbingannya, sejak usia 5 tahun Fikri tak pernah absen puasa. Tekad Fikri untuk selalu jadi siswa yang masuk "Tiga Besar", kuat.

Kata neneknya, nilai pelajaran agama dan matematikanya bagus. Tak pernah di bawah angka delapan. Hanya dengan cara inilah Fikri mendapat pengakuan sosial.

"Teman sekolahnya banyak yang mampir ke rumah nenek buat belajar, sedang teman-teman tetangganya selalu ngumpul di rumah waktu Ramadhan, menunggu buka puasa. Soal puasa, dia jadi ukuran teman-teman sebayanya," tutur sang nenek bangga.

Kepada cucunya, nenek mengingatkan, "Hanya kepandaianmu di sekolah dan hatimu yang mulia yang bisa membuat kamu bangga pada dirimu. Sebab, kamu hampir tidak punya apa-apa".

Percakapan pun terhenti saat sang nenek merapikan bekal yang bisa dibawa. Kami pun menunggu sambil berbuka puasa.

Menjelang buka puasa, Fikri bangun dan diajak mengambil foto bersama dengan saudara kembar ibunya, Yuliana (24), di antara puing bangunan Pasar Ayam, Gang Abud, RT 13 RW 01, Rawabunga, Jatinegara, Jakarta Timur.

Dari sana, kami makan ayam goreng pecel di kaki lima, tak jauh dari lokasi kebakaran. Sambil makan, Yuliana menjelaskan, ia adalah saudara kembar almarhum ibu Fikri, Yuliani (24).

"Kami kembar identik. Bedanya, perawakan ibunya lebih kecil dari saya. Mungil. Habis ibunya sakit-sakitan melulu," tutur Yuliana, ibu beranak dua itu.

Mengidap paru-paru

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com