Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KA Harus Lebih Siap Saat Arus Balik

Kompas.com - 22/08/2011, 17:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kereta api menuju Jakarta diperkirakan akan lebih dipadati penumpang saat arus balik. Karena itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) diharapkan lebih siap mengantisipasi membludaknya penumpang menuju Jakarta seusai Lebaran. Beberapa alasan dikemukakan Mateta Rizalulhaq, Humas PT KAI Daops 1.

"Selama ini ada tradisi mudik bareng. Tapi belum ada tradisi balik bareng," kata Mateta kepada Kompas.com di Jakarta, Senin (22/8/2011) .

Tradisi mudik bareng cukup berpengaruh terhadap berkurangnya kepadatan penumpang KA. Tradisi yang kerap diadakan sejumlah perusahaan dan lembaga itu memang lebih terarah untuk memfasilitasi masyarakat kelas menengah ke bawah dalam kegiatan liburan ke kampung halaman. Dengan tidak adanya program 'balik bareng', kebanyakan pemudik akan kembali ke Jakarta dengan menggunakan moda transportasi KA.

"Ada juga tradisi 'mudik satu, balik dua'. Ini sudah lazim," kata Mateta menuturkan alasan lain.

Yang dimaksudnya adalah kebiasaan pemudik untuk membawa serta kerabat atau kenalan saat kembali ke Jakarta. Kebiasaan ini diperkirakan akan berpengaruh terhadap membludaknya penumpang KA saat berlangsungnya arus balik.

Alasan lain yang dikemukakan Mateta adalah kondisi finansial pemudik. "Saat balik kondisi keuangan jelas berbeda dengan waktu mudik. Orang biasanya akan memilih transportasi yang murah. Ya, kereta api yang jadi pilihan utama," kata Mateta.

Karena alasan-alasan tadi, dia menyatakan PT KAI harus lebih siap mengantisipasi arus balik. Dengan membeludaknya penumpang, PT KAI akan mengupayakan prioritas layanan pada unsur keamanan dan ketertiban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com