Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-6, Arus Mudik Masih Landai

Kompas.com - 24/08/2011, 13:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Arus mudik Lebaran di sejumlah daerah hingga H-6, Kamis (24/8/2011), terpantau lancar dan belum menunjukkan peningkatan berarti. Informasi ini disampaikan petugas di Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu 2011.

"Grafik belum menunjukkan adanya kenaikan, masih landai dan belum ada titik merah (padat). Semuanya masih hijau (lancar)," kata Saiful Bachri, staf posko dari Dinas Perhubungan DKI kepada Kompas.com, Rabu.

Dia menerangkan, semua monitor yang menampilkan tayangan kondisi real time di sejumlah area, seperti jalan raya, jalan tol, terminal, bandara, stasiun, dan pelabuhan, menunjukkan arus penumpang masih terhitung normal pada H-6.

Peta mudik yang tersedia di posko gabungan menampilkan lokasi-lokasi penting jalur transportasi darat, laut, udara, dan sungai. Peta tersebut dilengkapi dengan sinyal otomatis yang akan menampilkan tiga warna jika terjadi perubahan arus kendaraan atau peningkatan penumpang.

Sinyal merah menandakan lokasi dalam kondisi padat/macet. Lampu kuning menunjukan kondisi ramai cenderung padat. Sementara lampu hijau menunjukkan situasi normal/lancar.

Menurut Saiful, pada jenis angkutan darat dan laut diprediksi terjadi penurunan jumlah kendaraan dan penumpang pada masa mudik tahun ini. Hal itu diperkuat data hasil pemantauan petugas di 43 terminal angkutan umum di 12 Provinsi. Terjadi penurunan drastis dalam jumlah penumpang pada H-7.

Jika pada tahun lalu jumlah penumpang bus sebanyak 217.399 orang, data 2011 menunjukkan jumlah penumpang baru 14.316 orang. Tahun 2010, jumlah bus yang diberangkatkan dari 12 provinsi pada H-7 sebanyak 14.275 unit, sedangkan pada 2011 hanya 1.338 unit.

Kondisi yang sama dilaporkan Darmono Singgih yang memantau kelancaran perkeretaapian. "Terjadi penurunan dibandingkan dengan 2010. Ini memang sudah kami prediksi," kata Darmono.

Data penumpang mudik yang masuk ke pusat data baru 28.230 orang, berselisih cukup jauh dengan data pada waktu yang sama tahun 2010, yaitu 35.829 penumpang.

Dari jumlah tersebut, angka tertinggi disumbang oleh kereta api dari wilayah Jakarta yang mengangkut 7.016 penumpang, diikuti Surabaya dan Bandung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com