Dua Perempuan Muda Mau Dijual ke Brunei

PONTIANAK, KOMPAS.com- Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Kalimantan Barat menggagalkan rencana penjualan dua perempuan asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, untuk dijadikan pekerja seks komersial di Brunei Darussalam. Kedua perempuan muda itu sudah dipulangkan ke keluarganya, sementara dua tersangka ditahan.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kalbar Ajun Komisaris Besar Mukson Munandar, Jumat (26/8/2011), mengatakan, kedua perempuan yang hendak dijual itu diamankan di Bandar Udara Supadio Pontianak 19 Agustus lalu. "Penyidik menahan dua tersangka, seorang perempuan berinisial ST, dan lelaki berinisial SK. Dua korban, LL dan IM, sudah dipulangkan kepada keluarganya," katanya.

Menurut Mukson, saat polisi mengembangkan kasus dengan menggeledah rumah SK, di rumah itu ada juga seorang lelaki yang hendak diselundupkan jadi pekerja di Brunei.

Kedua perempuan yang akan dijual itu berasal dari Desa Bojongkerta, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi. ST berkilah, kedua perempuan asal Sukabumi itu hanya akan bekerja sebagai pelayan restoran.

Mukson menambahkan, para tersangka dijanjikan akan mendapat Rp 20 juta dari agen di Brunei Darussalam. Sejauh ini, kedua tersangka diketahui telah mengirimkan empat perempuan ke Brunei Darussalam.