Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuh Livia Mengincar Perempuan

Kompas.com - 27/08/2011, 03:48 WIB

Tersangka pembunuh Livia ini sebagian adalah sopir tembak dan kernet mikrolet M24 yang awalnya bermotif materi.

Livia, anak semata wayang pasangan Hermanto-Yusnia Chandra, telah dinyatakan lulus ujian skripsi sebelum bernasib tragis. Mayatnya sudah dikremasi dan abunya dilarung ke laut oleh keluarganya.

Haris Suhendra dari Corporate Communication Binus mengatakan, Livia rencananya diwisuda pada pertengahan November ini. ”Dia termasuk anak yang cerdas dan lulus dengan predikat cum laude,” kata Haris.

Pakar psikologi forensik sekaligus pengamat kriminologi, Reza Indragiri Amriel, mengatakan, apa yang terjadi pada Livia adalah bentuk kejahatan collateral damage. Artinya, aksi kejahatan terjadi di luar dugaan dan berakhir lebih tragis.

Menilik modusnya, kasus Livia ini dapat menimpa siapa pun.    Perampasan barang berharga di dalam angkot bukan baru sekali ini terjadi, tetapi siapa menyangka jika perampasan itu harus berujung pada kematian.

   Reza berharap aparat kepolisian dapat konsisten memberantas kejahatan serupa agar tidak ada korban lagi.

(HARRY SUSILO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com