Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Pernah Ada Tuslah, Pengusaha Feri Kecewa

Kompas.com - 31/08/2011, 10:25 WIB

MERAK, KOMPAS.com — Melonjaknya jumlah penumpang kapal feri yang melayani rute Merak-Bakauheni saat liburan Lebaran ternyata tak terlalu berdampak pada keuntungan para pengusaha feri. Sebab, sesuai ketentuan pemerintah, tidak ada tuslah untuk feri. Hal ini membuat pengusaha feri kecewa.

"Walau penumpang banyak, namun bisa dibilang kami tidak dapat untung. Hanya misi sosial," ujar Togar Napitupulu, Ketua Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyebarangan (Gapasdap) di Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (31/8/2011).

Togar tidak tahu persis apa alasan pemerintah sejak dulu tak memperbolehkan feri menerapkan tarif tuslah (kenaikan tarif penumpang) saat Lebaran. "Kalau alasannya kami memakai BBM bersubsidi, bukankan bus juga? Namun, mengapa bisa ada tuslah untuk bus, tetapi kami malah tidak?" ujarnya.

Berkali-kali Togar melontarkan perihal tuslah untuk feri saat hari raya, tetapi selalu ditolak. "Namun, saya tetap enggak mengerti alasan pemerintah. Saya pun tak mengerti mengapa tarif perjalanan per mil di Selat Sunda ini kok paling rendah ketimbang tarif per mil di area lain," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com