322 Rumah Terbakar

Jakarta, Kompas - Sebanyak 322 rumah di RW 07 dan RW 05, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, terbakar, Kamis (1/9). Penyebab kebakaran diduga akibat hubungan pendek arus listrik. Setidaknya dua petugas pemadam kebakaran mengalami luka-luka saat mencoba memadamkan api.

Api mulai menyala sekitar pukul 13.30, bermula dari rumah milik Kiwik di RT 04 RW 07. Rumah itu kosong ditinggal oleh pemiliknya.

Angin kencang dan rumah-rumah yang berimpitan membuat api menyebar dengan cepat. Sebagian besar rumah itu kosong ditinggal mudik pemiliknya.

Api semakin sulit dipadamkan saat menyambar sebuah pabrik mainan yang berbahan plastik milik Anjuk. Sebagian gudang habis terbakar. Asap hitam pekat terlihat dari kejauhan hingga ke sekitar Grogol.

”Wilayah Tambora ini memang rawan kebakaran. Ditambah angin kencang yang bertiup hari ini, api jadi semakin cepat menyebar,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta Paimin Napitupulu.

Warga yang panik buru-buru mengungsikan barang-barang yang masih bisa diselamatkan. Barang-barang itu diletakkan di jalan-jalan dan di bawah jalan layang Latumeten.

Salah seorang juru kamera Kompas TV, Ronal Renvian, turut menjadi korban kebakaran tersebut. Rumahnya di Gang Mesjid 2, RT 6 RW 7 Nomor 13, habis terbakar.

”Saya sedang meliput di Istana. Tiba-tiba saya dikabari ibu saya sekitar pukul 13.30 bahwa ada kebakaran. Waktu itu rumah saya belum terbakar. Api cepat menyebar dan akhirnya sampai ke rumah saya sekitar pukul 15.30,” tutur Ronal.

Ibunda Ronal sempat menyelamatkan dokumen-dokumen penting dan baju-baju. Selebihnya, rumah Ronal tidak bisa diselamatkan.

Mimi (27), warga RT 02 yang hendak menengok rumahnya, belum bisa masuk karena pemadaman api belum tuntas. ”Saya cuma mau memastikan rumah saya habis atau tidak. Kalau habis, kami sekeluarga mau mengungsi,” ucapnya.