KULON PROGO, KOMPAS.com - Seorang pejalan kaki ditemukan tewas, tertabrak Kereta Api Lodaya, jurusan Jakarta-Solo Balapan, di perlintasan kereta api Sentolo, Minggu pagi (4/9/2011).
Tubuh lelaki malang itu hancur, dan sulit dikenali. Pun, tidak ada identitas diri yang bisa ditemukan pada pada tubuh korban. Kepala SPK III Polres Kulon Progo Ipda, Dwi Yulianto, pun mengaku kesulitan mengenali korban. "Untuk sementara jasad korban dibawa ke rumah sakit," jelasnya.
Hingga kini jasad korban masih disemayamkan di kamar mayat RSUD Wates. Korban mengenakan celana panjang coklat dan baju kotak-kotak. Ciri fisik, kulit sawo matang dengan rambut lurus pendek. Diperkirakan berusia 30-40 tahun. Kuat dugaan, korban menerobos palang pintu yang tengah ditutup. Sedangkan dari arah barat melaju kereta api Lodaya dengan kecepatan tinggi.
"Diperkirakan kejadiannya pukul 05.00 WIB," jelas Pemimpn Perjalanan kereta Stasiun Sentolo, Sugmeri Wignyoto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.