Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Merasa "Shock" Dicabuli Bosnya

Kompas.com - 13/09/2011, 18:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Karyawati A (15) merasa trauma setelah menjadi korban pemerkosaan oleh bos tempatnya bekerja di sebuah restoran di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, pada Senin (12/9/2011) sore. Korban sempat berusaha bunuh diri.

Kasat Reskrim Polrestro Kabupaten Tangerang Komisaris Shinto Silitonga mengatakan, korban trauma karena merasa telah dinodai oleh S (40), pelaku pemerkosaan yang merupakan pemilik rumah makan tempat A bekerja. Korban yang baru berusia 15 tahun merasa tertekan akibat dipaksa melakukan hubungan badan.

"Dia trauma karena ada unsur paksaan di situ," ujar Shinto saat dihubungi wartawan, Selasa (13/9/2011).

Shinto mengatakan, polisi kini sedang menelusuri kedekatan hubungan korban dengan pelaku. Namun, Shinto menuturkan bahwa korban adalah pegawai baru RM Bambu Kuning yang dimiliki S. "Dia baru masuk tanggal 3 September kemarin. Jadi kejadian ini jelas membuatnya shock," ucap Shinto.

Karena terlalu shock dengan perlakuan bosnya itu, A bahkan sempat nekat untuk mengakhiri hidupnya dengan menyayat urat nadi di pergelangan tangannya sendiri dengan memakai silet. Saat tubuh A terkapar berlumuran darah, ia ditemukan salah seorang mandor RM Bambu Kuning. Mandor yang kebetulan lewat di sekitar penginapan karyawan itu mendengar teriakan korban sebelum pingsan.

Lia, teman korban sesama pekerja RM Bambu Kuning di Tigaraksa, mengatakan korban langsung dilarikan ke RS Bojong untuk mendapatkan pertolongan. "Korban sudah baikan dan sudah dilakukan pemeriksaan. Tadi pagi sudah pulang kembali. Dia selalu ditemani orangtuanya agar lebih tenang," kata Shinto.

Shinto menambahkan, pihaknya juga sudah melakukan visum terhadap korban untuk mendukung bukti. Namun, ia belum mengetahui hasil visum korban.

Pelaku pemerkosaan tersebut masih menjadi buron. Polisi mengamankan sejumlah barang bukti, seperti kemeja warna putih, celana dalam berwarna merah jambu, dan celana jins hitam milik korban.

Peristiwa itu terjadi pada Senin sore di rumah kontrakan A, yang terletak persis di depan RM Bambu Kuning, Tigaraksa. Rumah kontrakan itu biasa ditinggali karyawan Bambu Kuning milik pelaku.

Sebelum insiden itu terjadi, korban hendak pulang ke rumah kontrakannya. Sang pemilik restoran lalu mencoba mengantar korban. Saat korban masuk ke dalam kamar, pelaku ikut memaksa masuk. Tak kuasa menahan nafsunya, pelaku langsung "menerkam" tubuh korban di kamarnya. Korban memberontak dan berteriak. Karena takut aksinya ketahuan, pelaku langsung kembali ke dalam rumah makan dan selanjutnya melarikan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com