Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Bersihkan Gudang, Am Dimesumi Bos

Kompas.com - 13/09/2011, 23:50 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com - Am (16), karyawati yang mengaku diperkosa bos pemilik Rumah Makan Bambu Kuning, Sofyan tempat dia bekerja sudah kembali pulang ke rumah orangtuanya di kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Selasa (13/9/2011) siang. Sebelumnya, korban sempat dirawat di Rumah Sakit Bojong, Kabupaten Tangerang.

Kepada wartawan Am mengaku, pemerkosaan yang dilakukan bosnya pada Senin (5/9/2011) terjadi saat dirinya baru bekerja selama tiga hari di RM Bambu Kuning 1, Jalan Raya Kadu Agung, Desa Kadu Agung, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

"Saat itu, sekitar pukul 08.30 WIB, saya disuruh membersihkan gudang sendirian. Ketika saya sedang membersihkan gudang, tiba-tiba bos datang dan merangkul saya. Selanjutnya, dia memperkosa saya. Saya sempat berteriak meminta tolong dan meronta, tapi usaha itu tak berhasil," kata Am.

Saat diperkosa pertama kali itu, lanjut Amel, bosnya mengancam agar tidak melaporkan kejadian itu kepada siapapun. "Saya tidak berani melaporkan karena saya takut akan ancaman bapak," jelas Am.

Kepada petugas, kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polrestro Tangerang Kabupaten Komisaris Shinto Silitonga, korban mengaku diancam dengan mengatakan saya akan bertanggung jawab.

Pada kejadian kedua kalinya, cerita Am, terjadi saat dirinya pergi ke penginapan karyawan yang hanya terpisah oleh jalan raya. "Saya ke penginapan karena mau menyimpan sabun yang baru saya beli. Saat sedang menyimpan sabun, saya kaget karena tiba-tiba bapak sudah ada dalam penginapan. Selanjutnya, pintu dikunci. Saya menolak, tetapi kalah," jelas Am sembari meneteskan air mata.

Lia dan Ina, karyawan RM Bambu Kuning mengatakan, dalam keseharian Am di tempat kerja tampak genit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com