Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disdik DKI: Investigasi Masih Berjalan

Kompas.com - 20/09/2011, 14:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan (Kadiskdik) DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto mengaku tidak ingin terburu-buru memberikan kebijakan terkait kekisruhan yang terjadi di SMAN 6 Jakarta Selatan, kemarin (19/9/2011) siang. Saat ini, langkah terdekat yang dilakukan adalah melakukan pertemuan dengan Komite Sekolah SMAN 6 sebelum kemudian menentukan keputusan apa yang akan diambil terkait sekolah tersebut. Salah satu hal yang akan dibahas, termasuk wacana tentang relokasi SMAN 6 ke lokasi lain.

Ia menjelaskan, relokasi terhadap SMAN 6 memang sudah diwacanakan sejak lama. Akan tetapi, ditegaskannya, opsi relokasi bukan opsi tunggal. 

"Bisa saja kami pindahkan SMAN 6 ke lokasi lain, atau hanya memindahkan SMAN 70, bisa juga memindahkan keduanya, termasuk melebur kedua sekolah itu menjadi satu," kata Taufik, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (20/9/2011).

Untuk saat ini, Taufik mengimbau, sebaiknya semua pihak menahan diri untuk memberikan komentar. Ia berharap tidak ada pihak yang memberikan usulan maupun pendapat berdasarkan emosi sesaat.

"Karena yang kami perlukan adalah usulan yang edukatif," ujarnya.

Hingga saat ini, sambung Taufik, proses investigasi masih dilakukan oleh pihaknya. Termasuk memanggil dan meminta penjelasan dari Kepala SMAN 6, serta menghentikan seluruh kegiatan di sekolah tersebut selama sepekan mendatang.

Tak hanya itu, secara khusus sekolah juga sudah meminta para orangtua untuk memberikan pendidikan nonformal kepada anak-anaknya dirumah.

"Pendidikan di rumah penting agar anak tidak mengadopsi kekerasan di sekolah. Kami tidak membenarkan aksi pengeroyokan itu, karenanya penyelidikan harus diselesaikan untuk mengetahui siapa yang salah. Termasuk meminta bantuan para orangtua untuk menenangkan anaknya di rumah," kata Taufik.

Peristiwa kekerasan yang terjadi di SMAN 6 kemarin memancing perhatian publik. Lebih dari lima wartawan mengalami luka-luka setelah menjadi korban pengeroyokan siswa SMA 6.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com