Sebilah Pisau Disita saat Kericuhan di SMAN 6

JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat Polres Metro Jakarta Selatan menyita sebilah pisau dari lokasi kericuhan antara wartawan dan siswa SMAN 6 Jakarta Selatan, Senin (19/9/2011) siang. Hal ini disampaikan Kepala Sub Bagian Humas Polres Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Aswin, Selasa (20/9/2011), di Polres Jakarta Selatan.

"Iya ada satu buah pisau yang kami sita sebagai barang bukti," ujar Aswin. Aswin menuturkan pisau tersebut kini masih diselidiki penyidik Polres Jakarta Selatan. "Tidak tahu itu punya siapa. Tapi yang pasti dari lokasi. Saat ini masih terus dikembangkan," ujarnya.

Selain sebilah pisau, polisi juga menyita barang bukti berupa satu buah konblok dan tiga buah CD berisi gambar. Konblok itu diduga menjadi senjata para siswa mengeroyok wartawan. "Kalau yang CD itu berisi foto dan video yang kami himpun dari para wartawan yang kebetulan ada di lokasi untuk meliput," pungkasnya.

Barang-barang bukti itu, diakui Aswin, akan menjadi petunjuk bagi pihak kepolisian untuk menelusuri para pelaku yang terlibat dalam kericuhan yang menjatuhkan korban di kedua belah pihak. Di pihak wartawan, sekitar 4 orang wartawan menjadi korban yakni Panca Syurkani (Fotografer Media Indonesia), Banar Fil Ardhi (Fotografer Kompas.com), Doni Fabrianus (Kameramen Trans TV), dan Yudhistiro Pranoto (Fotografer Seputar Indonesia). Beberapa siswa SMAN 6 juga terluka.