Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Siswa SMA Negeri 6 Melapor ke Polisi

Kompas.com - 21/09/2011, 13:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Imam Sugianto mengatakan, salah seorang siswa SMA Negeri 6 Jakarta sudah membuat laporkan di Polres Metro Jakarta Selatan. Laporan ini dibuat terkait dengan kericuhan antara siswa SMA Negeri 6 Jakarta dengan wartawan pada Senin (19/9/2011) siang.

"Sudah ada korban yang melapor tadi. Satu orang. Tadi pagi sudah resmi melapor," ungkap Imam, Rabu (21/9/2011), seusai berkoordinasi dengan pihak SMA Negeri 6 Jakarta. Imam enggan menjelaskan identitas pelapor.

Dia mengatakan, saat ini ada sekitar tujuh siswa yang juga tengah menjalani visum di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP). Salah satunya adalah Gilang Perdana, siswa kelas X yang sempat mengaku puas memukuli wartawan dalam akun Twitter @Gilang_Perdanaa.

"Iya. Salah satunya Gilang Perdana. Yang lainnya yang visum semuanya kelas I (kelas X)," ujarnya.

Jika sudah menjalani visum, ucap Imam, maka tujuh siswa itu direncanakan akan membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Selatan siang ini. "Sekitar pukul 14.00," tambahnya.

Seperti diberitakan, bentrokan antara wartawan dan siswa SMA Negeri 6 Jakarta terjadi pada Jumat (16/9/2011). Semula wartawan sedang menggelar aksi damai di depan SMA Negeri 6 Jakarta sebagai protes atas peristiwa pengeroyokan terhadap wartawan Trans7, Oktaviardi, saat meliput aksi tawuran antara SMA Negeri 6 dengan SMA Negeri 70 pada Jumat malam.

Namun, tiba-tiba kemarahan di antara kedua pihak pecah lantaran terprovokasi. Tidak jelas dari mana provokasi berasal. Ratusan siswa SMA Negeri 6 kemudian berhamburan keluar halaman sekolah mengejar para jurnalis. Polisi sempat kewalahan melerai aksi massa yang kian beringas. Tembakan peringatan kepolisian pun akhirnya dikeluarkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com