Warga yang Ditangkap Densus 88 Kurang Dikenal Tetangga

BEKASI, KOMPAS.com - Personel Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap dan membawa dua lelaki dan satu perempuan dari rumah Nomor 167 Blok E RT 08 RW 08 Perumahan Pondok Cipta, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Sabtu (8/10/2011) pagi.

Di kalangan tetangga, yang ditangkap cuma diketahui sepasang suami istri bernama Yahya dan Lia dan seorang lelaki adik Yahya yang belum diketahui identitasnya.

"Sejak mengontrak hampir setahun ini, mereka belum juga menyerahkan foto kopi identitas padahal sudah berkali-kali saya minta," kata Ketua RT 08 Herdono.

Sebelum mengontrak rumah itu, Yahya dan Lia kabarnya tinggal di Penggilingan. Adapun adik Yahya baru bergabung sebulan terakhir. Itupun jarang di rumah kontrak.

Yahya cuma diketahui pernah mengaku berketerampilan memperbaiki komputer. Lia sejak dua bulan terakhir mengenakan cadar. Pasangan ini tidak aktif dalam kegiatan kampung. "Sebatas ikut salat dan menegur," kata Herdono.

Terkait penangkapan itu sendiri, seorang warga bernama Taufik mengatakan, terjadi antara pukul 05.00 WIB dan pukul 06.00 WIB. Waktu itu ia sedang akan keluar rumah.

Belum sempat keluar, ia melihat satu truk berhenti. Dari truk itu keluar petugas berseragam dan bersenapan yang diketahui dari kesatuan Densus 88. "Mereka menangkap Pak Yahya dan istrinya dan adik Pak Yahya," kata Taufik.

Dalam penangkapan yang singkat, warga dilarang keluar sehingga beberapa warga terdekat cuma bisa mengintip dari jendela rumah.