Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PNS Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Hotel

Kompas.com - 13/10/2011, 08:40 WIB

ACEH, KOMPAS.com — Azizuddin Zaif, pegawai negeri sipil di Dinas Pendidikan Simeulue, ditemukan meninggal di kamar 221 Hotel Lading, Banda Aceh, dengan posisi terlungkup di samping tempat tidur, Rabu (12/10/2011).

Jasad pria itu pertama kali ditemukan petugas hotel dan ketiga rekannya yang juga tamu di hotel tersebut. Dugaan sementara pihak kepolisian, Azizuddin meninggal akibat serangan jantung.

Azizuddin datang ke Banda Aceh dalam rangka mengikuti pelatihan yang digelar Dinas Pendidikan Aceh di hotel tersebut. Bersama tiga temannya, Azizuddin tiba dan check in di hotel tersebut pada Senin.

Menurut keterangan yang dihimpun dari Wakapolresta AKBP Moffan MK, penemuan Azizuddin sudah tak bernyawa bermula saat tiga rekannya merasa curiga dengan ketidakhadiran Azizuddin ke mushala, subuh itu.

Menurut keterangan ketiga rekannya, Azizuddin biasanya shalat subuh berjamaah dan selalu menjadi imam. Namun, subuh itu, Azizuddin tidak hadir. Karena itulah tiga rekannya mencoba ke kamar Azizuddin. Sekitar pukul 05.30 WIB, mereka mendatangi kamar Azizuddin.

"Karena digedor pintu tidak juga dibuka dan tidak ada sahutan dari dalam, kamarnya juga terkunci dari dalam, teman-temannya pun memanggil petugas hotel dan meminta agar kamar dibuka. Ini dilakukan karena takut terjadi sesuatu dengan Azizuddin. Saat pintu kamar dibuka, ditemukan tubuh Azizuddin dengan posisi telungkup di samping tempat tidurnya sudah tak bernyawa," tutur Moffan.

Wakapolresta mengatakan, tidak ditemukan tanda-tanda mencurigakan di dalam kamar yang kondisinya tetap rapi. Begitu pun pada tubuh jenazah. Kesimpulan ini diambil berdasarkan hasil pengecekan yang dilakukan petugas polisi dari Polresta Banda Aceh yang tiba di TKP tak lama setelah kamar hotel dibuka.

Namun, kata Moffan, pihak kepolisian tetap akan melakukan penyindikan lebih lanjut dengan kasus tersebut. "Dugaan sementara pegawai Dinas Pendidikan Simeulue yang menurut rekan-rekannya memiliki penyakit bawaan asma tersebut meninggal dunia akibat serangan jantung. Tadi petugas sudah meminta keluarga agar jenazah divisum. Namun, pihak keluarga keberatan dan membawa pulang jenazah ke Lampineung, Banda Aceh," kata Moffan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com