"Sudah curiga itu karena paku, karena ban belakang langsung kempes cepat banget," tuturnya.
Nanda pun langsung menepi dan menemukan ada tiga pengendara lainnya yang mengalami nasib serupa tengah menambal ban. "Tapi karena tukang tambal bannya hanya pakai pompa tangan bukan pompa mesin jadi saya curiga jangan-jangan dia komplotan yang sebar paku," ujarnya.
Akhirnya, Nanda kemudian memaksakan memacu sepeda motornya hingga seberang gedung LIPI. Lagi-lagi, di sana ada sekitar 10 pengendara sepeda motor yang memarkirkan kendaraannya karena ban bocor. Sementara, sekitar lima tukang tambal ban tiba-tiba langsung mendulang rezeki.
"Ngobrol dari satpam di sana, katanya setiap malam memang ada orang yang pakai motor sebar-sebarin paku di jalanan. Saya sih berharap, kalau polisi bisa tangkap pelakunya supaya nggak jatuh korban lagi," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.