Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebagian Massa Bertahan sampai Ketok Palu

Kompas.com - 28/10/2011, 20:46 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Massa pengunjuk rasa dari Komite Aksi Jaminan Sosial (KAJS) yang menuntut disahkannya Undang-Undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (UU BPJS) bubar meninggalkan jalan di depan Gedung DPR RI, Jumat (28/10/2011) malam. Kepergian mereka diiringi lagu "Syukur".

Orator mengucapkan terima kasih kepada kepolisian, wartawan, dan semua buruh yang berpartisipasi mendukung aksi ini. Doa syukur diungkapkan oleh para buruh ini. Sebagian memang berencana untuk meninggalkan halaman gedung wakil rakyat ini. Sementara itu, sebagian kecil memilih bertahan dan menunggu hingga ketok palu Undang-Undang BPJS dalam sidang paripurna di DPR RI.

Sambil mengangkat tangan tinggi-tinggi dan menangadah menatap langit, para buruh ini khusyuk berdoa. Sebagian dari mereka pulang dengan tertib. Terlihat massa menggigil kedinginan setelah setengah hari kehujanan.

"Perjuangan kita belum berakhir kawan-kawan. Kita akan terus berjuang untuk nasib rakyat seluruhnya. Tak ada yang menghalangi langkah kita," ujar orator unjuk rasa, Baris Silitonga. "Terima kasih untuk teman-teman semuanya. Ini perjuangan kawan-kawan. Selama dua tahun kita berjuang. Pulanglah dengan tertib. Yang akan menunggu, silakan tetap menunggu," lanjut Baris.

Massa yang tersisa bernyanyi sambil bergandeng tangan di atas. Orator pun tetap memberi semangat bagi massa yang masih ingin menunggu. Seiring kepergian sebagian massa, tampak sampah berserakan di depan Gedung DPR RI. Pembatas jalan tol dan jalur, yang biasanya berada tepat di depan gedung itu, telah hancur dan bengkok, hasil kericuhan siang tadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com