Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ivanovic dan Petrova Menang

Kompas.com - 04/11/2011, 03:17 WIB

Nusa Dua, Kompas - Dua petenis yang sama-sama sempat dirawat fisioterapis di tengah pertandingan, Ana Ivanovic dan Nadia Petrova, Kamis (3/11), lolos ke semifinal Commonwealth Bank Tournament of Champions 2011, di Bali International Convention Centre, Nusa Dua. Keduanya akan bertarung di semifinal, Sabtu (5/11).

Juara bertahan Ivanovic mengalahkan petenis Italia, Roberta Vinci, 6-3, 6-3, sedangkan Nadia Petrova (Rusia) berhasil membalas dua kali kekalahannya dari Peng Shuai sepanjang tahun ini dengan menang dua set langsung, 6-4, 6-3.

Ivanovic yang sempat terkilir kaki kanannya pada gim kedua set kedua, dan kemudian mendapatkan perawatan, tampil penuh semangat dengan membuat sejumlah pukulan mematikan. Petenis Serbia ini pun terus berusaha menyerang lawannya dengan bola-bola jauh ke belakang, sedangkan Vinci berusaha menemukan irama permainan dengan banyak memainkan backhand slice.

”Saya tidak terlalu memikirkan skor pertandingan, dan bermain angka demi angka. Pertandingan tadi cukup alot karena Roberta pun beberapa kali mampu bangkit. Tetapi, saya berhasil membangun irama permainan saya dan terus meningkatkan permainan,” ungkap Ivanovic yang pada tahun ini sekali menang dan sekali kalah melawan Petrova.

Agresif

Pada pertandingan pertama, Nadia Petrova dari Rusia membuktikan tekad untuk membalas dua kali kekalahannya dari petenis China, Peng Shuai, dalam waktu 1 jam 29 menit. Seperti ia sampaikan sebelum pertandingan, Petrova langsung bermain agresif dan terus membombardir Shuai dengan pukulan keras ke pojok belakang.

Shuai yang berusaha bermain tenang tidak bisa mengembangkan permainan karena beberapa kali upayanya untuk memperlambat tempo dijawab Petrova dengan pukulan yang cepat dan penuh tenaga. Tekanan petenis Rusia itu membuat Shuai akhirnya banyak melakukan kesalahan pukulan dan gagal mengembalikan bola.

”Permainan saya tadi agak naik-turun karena saya kesulitan melakukan servis karena otot tertarik. Untungnya tidak terlalu berat sehingga saya pun memutuskan untuk berkonsentrasi saja pada pertandingan, dan bisa memenangi pertandingan pertama. Pada set kedua kemudian saya juga sempat memimpin, tetapi terkejar lagi. Namun, akhirnya saya bisa mengakhiri pertandingan dalam dua set,” ungkap Petrova yang meyakini masalah di otot punggung bagian atasnya itu hanya masalah kecil dan akan segera pulih kembali.

Petrova yang memanfaatkan kesempatan on court coaching alias berkonsultasi dengan pelatihnya memang terus mendapatkan instruksi untuk menyerang dan memukul dengan keras, meskipun berakibat petenis Rusia itu empat kali melakukan kesalahan servis ganda (double faults). Sebaliknya, Shuai merencanakan permainannya sendiri meskipun pelatihnya menyaksikan di tribune penonton dan sesekali memberikan semangat.

Begitu semangatnya Petrova dalam pertandingan itu sempat menyebabkan urat tulang punggung dan pangkal lehernya tertarik sehingga membuat tidak nyaman. Setelah melalui pemijatan dan pengurutan, Petrova yang berperingkat dunia ke-31 mampu meneruskan pertandingan dan tetap tampil penuh tenaga. Setelah sempat memimpin 2-0 pada set kedua, dan kemudian disamakan Shuai hingga 3-3, Petrova yang unggul dengan servis geledek akhirnya mampu mengalahkan lawannya yang berperingkat dunia ke-16 tersebut.

”Sejak cedera (punggung) di China Terbuka, saya memang tidak bisa banyak berlatih dan baru di sini berlatih keras lagi. Jadi, pertandingan tadi seperti bermain pertama kali setelah sekian lama tidak bermain. Nadia juga bermain sangat bagus, servis- servisnya keras,” papar Shuai.

(IVV/OKI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com