DEPOK, KOMPAS.com — Bagi para penumpang kereta rel listrik (KRL), jangan sampai terkecoh dengan peredaran tiket palsu. Para calo kerap menawarkan tiket palsu tersebut di area stasiun. Hal inilah yang dialami Amr (21), seorang mahasiswa yang diamankan petugas Stasiun Depok Baru, Rabu (9/11/2011) pagi.
Petugas mengamankan Amr setelah menemukan bahwa dia menggunakan kartu trayek bulanan palsu. Adapun Amr mengaku membeli kartu berlangganan itu dari seorang calo di stasiun dengan harga Rp 20.000. Apa pun alasannya, kini Amr harus berurusan dengan penyidik Kepolisian Resor Kota Depok.
Pada saat yang hampir bersamaan, petugas keamanan juga mengamankan HHD (24), seorang karyawan swasta di Jakarta. HHD bahkan mencetak tiket sendiri untuk kepentingan pribadi yang dipakai sejak Agustus lalu. Keduanya terjaring operasi petugas ketika mereka hendak bepergian dari Depok menuju Jakarta.
"Kami temukan kartu mereka palsu pada saat yang hampir bersamaan. Kami dapati kartu mereka palsu setelah diteliti menggunakan lampu indikator ultraviolet," tutur Yuki Ridwan, Komandan Regu Keamanan Stasiun Depok Baru, kepada Kompas di Depok.
Tiga hari terakhir, petugas keamanan Stasiun Depok Baru memang menggelar operasi penertiban tiket KRL. Dari hasil operasi, banyak penumpang yang menggunakan kartu berlangganan kedaluwarsa.
Kepala Stasiun Depok Baru Gatot Nur Setiadi mengatakan, pemalsuan tiket sudah lama terjadi. Namun, penangkapan pelaku harus dilakukan melalui operasi pengawasan tiket. "Kami perlu mengawasi pemilik tiket lebih ketat agar kerugian negara dapat dikurangi," ungkap Gatot.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.