Jukir Liar Diangkut Satpol PP

JAKARTA, KOMPAS.com- Firmansyah (16) terjaring operasi penertiban penyandang masalah kesejahteraan sosial yang dilancarkan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Jakarta Timur, Selasa (15/11/2011). Firmansyah dan rekannya, Mansur (27), ditangkap ketika mereka menjadi juru parkir liar di ruas Jalan Radin Inten, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Firmansyah sempat meminta petugas agar dirinya tidak ditahan. Remaja itu beralasan belum memberitahu orangtuanya jika dirinya terjaring operasi PMKS. Petugas bergeming, Firmansyah dan Mansur diangkut ke mobil.

Ditemui di Kantor Pemkot Jakarta Timur, Firmansyah kembali meminta agar tidak ditahan. Pelajar sebuah madrasah aliyah di Duren Sawit itu mengakui dirinya menjadi jukir liar sepulang sekolah. "Kadang dapat ceban (Rp 10.000)," ujarnya.

Selain kedua jukir liar, petugas menjaring sekitar 10 orang PMKS lain di sepanjang Jl I Gusti Ngurah Rai, Jl Radin Inten, Jl Kalimalang, Jl Sutoyo, Jl Raya Bogor sampai Ciracas.

Kepala Seksi Operasi dan Penegakan Hukum Satpol PP Jakarta Timur Mawardi Zuhri menerangkan, operasi penertiban PMKS ini digelar terkait penyelenggaraan SEA Games di Jakarta.

Operasi dilakukan selektif, petugas hanya menangkap orang yang terbukti berbuat. "Kalau ada pelajar yang hanya lewat, tentunya tidak diamankan," katanya.

Setelah didata di Kantor Pemkot Jakarta Timur, belasan orang PMKS itu kemudian dikirim ke Panti Sosial Kedoya, Jakarta.