Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Masih Kejar Pemilik Salon Esek-esek di Tangerang

Kompas.com - 20/11/2011, 16:05 WIB
Sabrina Asril

Penulis

Pemilik salon pun menerangkan kepada remaja malang itu bahwa dirinya sudah diperkosa oleh Ikh. Ia juga memberikan uang Rp 300.000 kepada Dn dengan mengatakan bahwa uang itu titipan Ikh sebelum pergi meninggalkan salon.

Dari keterangan pemilik salon itu juga, korban diduga juga diperkosa oleh teman Ikh, No. Namun, keterangan itu dibantah langsung oleh No. Karena tidak cukup bukti, polisi pun akhirnya membebaskan No.

Dikatakan Parulian, tidak hanya sekali pelaku menodai Dn di salon itu. Dari pengakuan tersangka, dirinya sudah tiga kali berhubungan seksual dengan anak di bawah umur itu yakni pada pertengahan Juni 2011, 29 Juni 2011, dan 27 Agustus 2011.

Pemilik salon sempat bilang ke korban, "Kamu nggak usah sekolah kamu kerja begini aja, karena kamu sudah diperkosa si Ikh dan si No," tutur Parulian menirukan ucapan pemilik salon itu.

Parulian menjelaskan pemilik salon bisa saja dikenakan pidana lantaran menjadi penyedia tempat untuk berbuat mesum, apalagi sudah dibisniskan. "Bisa saja kami proses tapi nanti kami lihat unsurnya memenuhi atau tidak," ujar Parulian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com