Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pintu Air Pasar Ikan Siaga II

Kompas.com - 28/11/2011, 11:03 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Curah hujan yang tinggi di Jakarta beberapa pekan ini mengakibatkan air laut meluap sehingga menggenangi jalan dan permukiman warga sekitar. Berdasarkan ketinggian air di Pintu Air Pasar Ikan saat ini, Posko Banjir Dinas Pekerjaan Umum mengeluarkan sinyal Siaga II untuk wilayah tersebut.

"Ketinggiannya mencapai 200 cm. Memang tidak setinggi kemarin. Akan tetapi, ini sudah masuk Siaga II," kata Budi, petugas Posko Banjir Dinas Pekerjaan Umum, ketika dihubungi Kompas.com, Senin (28/11/2011).

Kendati demikian, dia mengungkapkan bahwa ada kemungkinan muka air kembali naik mengingat saat ini cuaca mendung. Ia juga menjelaskan bahwa tinggi air saat ini sudah melebihi batas normal, yang semestinya hanya sampai 180 cm.

"Bisa naik lagi airnya hari ini, kalau hujan deras lagi. Sekarang saja sudah mendung," ujar Budi.

Jika ketinggian air di pintu air Pasar Ikan kembali naik, maka beberapa lokasi seperti Jalan RE Martadinata, Jalan Danau Sunter Barat, dan permukiman elite Pantai Mutiara yang sempat tergenang rob akan menjadi sasaran limpasan air laut yang meluap.

Sebelumnya diberitakan, rob menggenangi sejumlah ruas jalan dan merendam permukiman di Jakarta Utara sejak Sabtu hingga Minggu (27/11/2011). Bahkan, sejumlah warga di Kamal Muara, Penjaringan, memilih mengungsi ke balai warga karena ketinggian air mencapai 60 cm.

Tidak hanya itu, Jalan RE Martadinata juga tergenang rob sepanjang 150 cm sehingga menghambat arus kendaraan. Banyak kendaraan yang kemudian memilih untuk memutar balik daripada mesin kendaraannya rusak.

Rob itu disebabkan pasang air laut di sepanjang pantai Jakarta dan mendesak arus sungai berbalik arah ke hulu. Terpantau pada alat pengukur permukaan air laut di Pelabuhan Tanjung Priok, air laut naik menjadi 228 cm, dari biasanya 180 cm.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com