Pintu Air Waduk Cacaban Mulai Dibuka

SLAWI, KOMPAS.com - Pintu air Waduk Cacaban di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, mulai dibuka kembali, Rabu (30/11/2011), setelah sekitar 1,5 bulan ditutup.

Pintu waduk itu dibuka, karena volume air sudah mencapai lebih dari 12 juta meter kubik.

Koordinator Alokasi Air, Balai Pengelolaan Sumber Daya Air (BPSDA) Pemali Comal, Adi Setijono, mengatakan, saat ini volume air waduk sudah mencapai 12,8 juta meter kubik, dengan elevasi (ketinggian air) sekitar 69,99 meter. Kondisi itu sudah aman untuk dialirkan kembali.

Dengan dibukanya pintu air Waduk Cacaban, para petani yang berada di wilayah aliran waduk tersebut bisa mulai mengolah tanah.

Menurut Ketua Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air (IP3A) Waduk Cacaban, Iswanto,luas areal sawah yang dialiri air Waduk Cacaban sekitar 15.800 hektar.

Saat pengeringan atau saat pintu air waduk ditutup, para petani membiarkan sawah mereka kering. "Dengan mengalirnya air Waduk Cacaban, petani bisa mengolah sawah lagi, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan mereka," ujar Iswanto.