Akhir Desember, 44 Bus Gandeng Transjakarta Beroperasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada 28 Desember nanti, sebanyak 44 armada bus gandeng tambahan dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan dapat digunakan. Saat ini, armada bus gandeng ini sudah masuk tahap penyelesaian seperti pemasangan jok dan pintu. "Sekarang sudah masuk tahap finishing. Tinggal penyempurnaan saja. Akhir Desember sudah dapat dioperasikan," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, di Jakarta, Senin (5/12/2011).

Rencananya, sebanyak 21 unit akan dioperasikan pada Koridor XI (Pulo Gebang-Kampung Melayu) dan sisanya sebanyak 23 unit lainnya disebar pada 10 koridor yang ada jika memang memerlukan tambahan armada. "Bus gandeng ini ada karena bus tunggal yang ada sudah tidak dapat menampung penumpang yang semakin banyak," jelas Pristono.

Berdasarkan catatan Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta, saat ini penumpang Bus Transjakarta rata-rata mencapai 350 ribu penumpang per hari. Ini dapat bertambah pada tahun depan mengingat akan beroperasinya koridor XI (Pulo Gebang-Kampung Melayu). Setiap bus gandeng diperkirakan mampu mengangkut 180 penumpang. Dengan demikian, sebanyak 7.920 penumpang akan diangkut dalam sekali jalan dengan adanya 44 armada bus gandeng tambahan yang menelan anggaran Rp 167,2 miliar.

"Dengan bus gandeng penumpang yang terangkut akan lebih banyak lagi, Jadi, diharap tidak akan ada penumpukan penumpang," tutur Pristono.

Kendati demikian, keberadaan bus tunggal bukan langsung ditiadakan begitu saja. Justru bus tunggal ini akan dievaluasi masa pakainya. Jika masih dapat digunakan, maka akan dilakukan rehabilitasi bus dengan memakai anggaran perbaikan. "Rencananya bus tunggal yang direhab banyak terdapat di Koridor I, II dan III, karena umurnya sudah hampir 8 tahun," imbuhnya.

Langkah Dishub DKI tidak berhenti di situ saja, sebanyak 202 bus gandeng akan ditambahkan pada 2012 untuk melengkapi 524 armada bus Transjakarta sebelumnya. Pengadaannya dilakukan secara bertahap dengan rincian ada 66 bus gandeng terlebih dahulu, kemudian 76 bus gandeng di bulan Desember serta ditambah 60 armada cadangan.