Sementara itu, Direktur Utama PT KAI Ignasius Jonan mengatakan, sesungguhnya untuk meningkatkan kapasitas angkutan KRL, khususnya Jabodetabek, sangat tergantung pada infrastruktur.
"Saat ini masih jalur KRL masih banyak yang harus melalui perlintasan jalan. Setidaknya, 24 perlintasan KRL di seluruh Jabodetabek yang harus dicarikan jalan keluarnya," ujarnya.
Ia berpendapat, solusinya adalah bagaimana menjadikan pelintasan KRL tersebut menjadi dalam bentuk underpass maupun ditinggikan menjadi semacam jalan layang.
Untuk itu, ia menambahkan, pihaknya dengan Pemprov DKI dan pemda lainnya sedang berupaya untuk menyelesaikan masalah pelintasan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.