Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Korban Pemerkosaan di Angkot Masih "Shock"

Kompas.com - 15/12/2011, 20:00 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Keluarga pedagang sayur berinisial RS (40), korban pemerkosaan di dalam angkutan kota M-26, Rabu (14/12/2011), mengaku masih shock atas peristiwa tersebut. Kedua orangtua korban hanya bisa merenung di kamar atas nasib anaknya tersebut.

Hal itu dikatakan adik ipar korban, Yuda (30), saat ditemui Kompas.com, Kamis (15/12/2011) di rumah orangtua korban. "Ya, orangtua kelihatan masih shock. Kami semua trauma, ya, pasti" ujarnya singkat.

RS kini tengah divisum di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Semenjak kejadian, belum ada satu pihak keluarga pun yang bertemu dengan wanita malang tersebut. "Ya, cuma suaminya aja sama pamannya yang ada di rumah sakit. Kami belum ada satu pun yang ketemu," katanya.

Suami korban, diakui Yuda, hanya bisa pasrah atas kejadian tersebut, "Suaminya, ya, mau marah sama siapa, ya shock aja," ujarnya.

Anak korban paling kecil yang dititipkan di rumah orangtuanya menangis sambil digendong salah satu keluarganya.

RS sudah sepuluh tahun bekerja sebagai pedagang sayur di Jalan Raden Saleh, Depok. Ia diperkosa di dalam angkutan umum M-26 jurusan Kampung Melayu-Bekasi dan dibuang pelaku di kawasan, Cikeas, Jawa Barat, Rabu lalu. Selain diperkosa, sepasang anting dan uang sebesar Rp 500.000 untuk belanja sayuran juga tak luput digasak pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com