Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sekali Punk, Tetap Punk!"

Kompas.com - 23/12/2011, 17:17 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Puluhan orang yang mengatasnamakan diri sebagai komunitas punk se-Jabodetabek menggelar aksi solidaritas terhadap komunitas punk di Aceh. Mereka melakukan long march dari depan Taman Ismail Marzuki hingga patung Tugu Tani, Jakarta Pusat, Jumat (23/12/2011).

Mengenakan pakaian dan atribut khas punk, mereka mengutuk keras Pemerintah Daerah Aceh yang melakukan pelarangan kebebasan berekspresi terhadap komunitas punk di Aceh.

"Secara pribadi, saya mengatakan hak personal mereka dan ekspresi percaya diri mereka direndahkan sekali," ujar Durga, salah satu peserta aksi.

Aksi long march tersebut sempat berhenti di depan Mess Aceh di Jalan Soerosono, Menteng, Jakarta Pusat. Tepat di depan bangunan tersebut, para punker lantas melakukan orasi.

"Siapa bilang punk tidak ber-Tuhan, malah mereka yang mengatakan ber-Tuhan, tetapi tidak memandang kemanusiaan," teriak Mike, salah seorang pengunjuk rasa.

Aksi long march tersebut mendapat pengawalan dari Kepolisian Sektor Menteng. Sesampainya di Taman Tugu Tani, mereka langsung menggelar poster berisi bermacam ungkapan ekspresi simpati terhadap kawan-kawan mereka di Aceh.

Beberapa poster tersebut bertuliskan, "Bapak Berani Gunduli Koruptor?", "Kami Punk, Bukan Kriminal", "Stop Discrimination", dan sebagainya. Aksi tersebut memancing perhatian pengguna jalan yang tengah melintas. Dari dalam kaca mobil, beragam ekspresi ditunjukkan, mulai dari menggelengkan kepala hingga tersenyum melihat penampilan nyentrik mereka.

Durga berharap, komunitas punk di Indonesia bisa tetap berekspresi. Ia juga mengkritik penggundulan rambut kawan-kawannya di Aceh.

"Rambut itu bisa tumbuh lagi, tapi kalau sudah sekali punk, ya, tetap punk," ujarnya sambil tertawa.

Aksi tersebut diakhiri dengan memutari Tugu Tani dan kembali ke halaman Taman Ismail Marzuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com