GRESIK, KOMPAS.com - Komunitas punk dan sejumlah pengamen di Gresik Jawa Timur Rabu (28/12/2011) berunjuk rasa ke DPRD setempat. Mereka menggelar aksi solidaris dan mengecam ditangkapnya punker di Aceh dan digunduli.
Mereka menilai selama ini punk dianggap sebelah mata dan dinilai negatif. Padahal orang mau menjadi apa dan seperti apa adalah pilihan. "Kenapa kami tidak boleh berbeda," kata Mbah saat berorasi.
Mereka menyayangkan anak-anak punk sering dianggap mengganggu ketertiban. Padahal mereka tidak mencuri, tidak korupsi, dan tidak melakukan tindak kejahatan. "Masih ada diskriminasi di negeri ini," ujar Mbah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.