PANGKALAN BUN, KOMPAS.com — Situasi di dalam Kota Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, kian mencekam setelah dua rumah dibakar massa.
Menurut Mulyono Nugroho, warga Pangkalan Bun, pasca-aksi pembakaran yang terjadi siang dan malam hari tadi, tidak ada seorang pun warga yang berani meninggalkan rumahnya.
"Di sini masih mencekam, orang keluar rumah hanya melihat apa yang terjadi, setelah itu mereka kembali ke rumahnya, tidak ada yang berani keluar rumah (dalam waktu yang lama)," tutur Mulyono kepada Tribunnews.com, Kamis (29/12/2011) malam.
Selain itu, pertokoan yang ada di sekitar Pangkalan Bun memilih untuk menutup toko mereka.
Seperti diberitakan sebelumnya, sedikitnya dua rumah dibakar oleh sekelompok masyarakat. Kedua rumah tersebut merupakan rumah dinas bupati Pangkalan Bun dan satu rumah milik masyarakat, yang pernah menjadi saksi dalam sidang sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kobar di MK beberapa waktu yang lalu. (Tribunnews/Samuel Febrianto)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.