Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjakarta Pun Tersendat

Kompas.com - 05/01/2012, 18:55 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan lebat disertai angin kencang selama kurang lebih satu jam mengakibatkan terhambatnya laju bus Transjakarta di beberapa koridor. Hal ini dikarenakan banyaknya pohon tumbang dan genangan air.

Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta M Akbar memohon maaf karena untuk sementara banyak koridor busway terganggu. Pohon tumbang dan papan reklame ambruk menimpa halte-halte bus Transjakarta dan menutup jalur Transjakarta.

"Memang benar ada beberapa koridor yang terganggu, tapi saat ini sudah ada yang berfungsi kembali," kata Akbar ketika dihubungi wartawan, Kamis (5/1/2012).

Beberapa halte seperti Halte Dukuh Atas 2 di koridor IV (Pulo Gadung-Dukuh Atas) dan koridor VI (Ragunan-Dukuh Atas) sempat tidak beroperasi akibat musibah tersebut. Demikian pula Halte BKN di koridor VII (Kampung Melayu-Kampung Rambutan) dan Halte Jembatan Besi di Koridor IX (Pinang Ranti-Pluit). Halte-halte itu kini sudah dapat digunakan untuk naik turun penumpang. "Tadi memang ada papan reklame roboh di Jembatan Besi. Jalur sempat ditutup untuk kedua arah," ujar Akbar.

Di koridor I (Blok M-Kota), lalu lintas jalur bus Transjakarta terhambat karena papan reklame roboh di Tosari dan tiang lampu penerangan jalan roboh di Setiabudi. Di koridor II (Pulo Gadung-Harmoni), pohon tumbang di dekat Balaikota Jakarta dan tiang listrik ambruk di traffic light Pulomas menghambat laju jalur Transjakarta.

Adapun pohon tumbang di sekitar Kalideres dan Sumber Waras menghambat laju Transjakarta di koridor III (Kalideres-Harmoni). Pohon tumbang yang menutup Jalan Panjang, Kedoya, Jakarta Barat, membuat arus Transjakarta di koridor VIII (Lebak Bulus-Harmoni) terganggu karena kendaraan pribadi menerobos masuk ke jalur bus Transjakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com