Waspada Flu Burung, Sudin Jaksel Tertibkan Unggas Liar

JAKARTA, KOMPAS.com — Penertiban peredaran unggas dilakukan oleh Suku Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta Selatan. Penertiban yang dilakukan berdasarkan laporan warga tentang peredaran unggas yang berada di permukiman tersebut dilakukan di salah satu rumah di Jalan Tebet Barat Dalam VI RT 01 RW 04, Kelurahan Tebet Barat, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.

Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Suku Dinas Peternakan dan Perikanan, Nurhasan, yang memimpin langsung penertiban tersebut mengatakan, penertiban tersebut merupakan program rutin yang telah dilakukan hingga Maret mendatang.

"Kami biasanya lakukan terjadwal sampai Maret, karena daerah ini luas, jadi sesuai permintaan warga, kalau ada warga yang lapor, kami datangi, kalau nggak ada, seminggu bisa dua kali," ujarnya saat ditemui di lokasi penertiban, Selasa (10/1/2012).

Penertiban tersebut mengacu pada Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2007 tentang Pengendalian dan Pemotongan serta Peredaran unggas di DKI. Dia juga mengatakan, penertiban tersebut juga salah satu antisipasi merebaknya virus flu burung yang beberapa hari lalu terjadi di Jakarta Utara.

"Tapi yang di sini semua sehat kok," ujarnya.

Di rumah warga milik Husin (50) tersebut, petugas menyita lima kandang burung dara yang berada di atap teras rumahnya. Sementara dua ayam dan empat burung dara miliknya tak ikut dibawa karena dinyatakan sehat.

"Burung dara itu punya anak saya. Sudah dibilangin jangan melihara di sini. Nah, kalau petugas yang ngambil kan dia nggak bisa ngapa-ngapain," ujarnya.

Husin yang sejak kecil telah memelihara ayam mengapresiasi penertiban tersebut untuk mengantisipasi merebaknya virus yang beberapa hari lalu merenggut seorang warga Jakarta Utara tersebut.

"Ya bagus lah, diterusin aja. Tapi saya nggak takut lah, kan tergantung dari daya tahan orangnya juga," lanjutnya.

Lima kandang yang disita dari rumah miliknya kemudian akan dibakar di Tempat Pembuangan Sampah Depo Kebersihan Tebet, Jakarta Selatan.