Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aprindo: Usulan Air Soft Gun Bisa Jadi Bumerang bagi Minimarket

Kompas.com - 10/01/2012, 23:05 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menanggapi dingin usulan kepolisian untuk mempersenjatai petugas keamanan minimarket dengan air soft gun terkait maraknya perampokan minimarket. Pengadaan air soft gun bagi satpam dikhawatirkan justru bisa menjadi bumerang bagi keamanan minimarket.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua Aprindo, Tutum Rahanta, Selasa (10/1/2012), saat dihubungi wartawan. "Kami belum sejauh itu menilai air soft gun perlu digunakan karena bisa jadi itu bumerang bagi tokonya," ujar Tutum.

Tutum mengkhawatirkan dengan dilengkapinya satpam dengan air soft gun justru bisa membuat satpam sebagai pelaku kejahatan itu sendiri. "Tidak semua orang itu baik dan tidak ada jaminan apakah senjata itu tepat digunakan atau tidak. Kalau sampai karyawan sendiri yang merampok, itu lebih gila," imbuh Tutum.

Ia berharap, kepolisian mempertimbangkan ulang usulan penggunaan air soft gun tersebut dan mengkaji dampak lain yang berpotensi timbul. Menurut Tutum, selama ini memang pengamanan minimarket diperkenankan untuk menggunakan air soft gun. Namun, hal itu tak diketahui oleh banyak pengusaha minimarket.

Kendati demikian, Tutum mengatakan belum ada satu pun minimarket di Jakarta yang melengkapi pengamanannya dengan air soft gun. "Aturan kalau satpam minimarket boleh pakai air soft gun itu sebenarnya sudah lama, tapi tidak semuanya tahu. Lagi pula, hingga saat ini tidak ada satu pun minimarket yang pakai air soft gun," tukas Tutum.

Alasan pengusaha minimarket tidak menggunakan air soft gun ini, tambah Tutum, tak lain karena khawatir efek samping yang justru menjadi bumerang bagi minimarketnya. "Susah amat sih kami ini mau bisnis saja sudah diminta macam-macam. Padahal, ini kan warung dan kerugiannya juga tidak seberapa kalau kami harus melengkapi macam-macam yah tidak semua minimarket mampu," pungkas Tutum.

Diberitakan sebelumnya, aksi perampokan kembali terjadi di wilayah Ciputat, Jakarta Selatan, Menteng dan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Ciawi dan Gunung Putri, Bogor; Pamerah, Jakarta Barat; Pulo Gadung, Jakarta Timur; Bekasi dan Depok. Minimarket yang menjadi sasaran adalah minimarket yang buka 24 jam seperti Alfamart, Indomaret, dan Circle K.

Para pelaku biasanya berkelompok dan tiba-tiba masuk ke dalam toko dengan membawa senjata api atau pun senjata tajam lalu mengancam penjaga toko yang sedang bekerja. Oleh pelaku, penjaga toko ini biasanya diikat tangan dan kakinya dengan sumbu kompor atau tali sepatu lalu disekap di ruangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com