BANJARMASIN, KOMPAS.com- Meski virus flu burung atau Avian influenza (H5N1) belum pernah menjangkiti manusia di Kalimantan Selatan, namun warga dihimbau tetap waspada, terutama setelah mereka bersentuhan dengan unggas.
Pengawasan terhadap lalu lintas ternak juga perlu diperketat guna meminimalisir potensi masuknya ternak pembawa penyakit dari luar daerah.
Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Rosihan Adhani, Rabu (12/1/2012), di Banjarmasin, mengatakan, sejauh ini penderita yang terjangkiti flu burung baru ditemukan di Jakarta. Di Kalsel belum pernah ada yang mengenai manusia.
"Namun, unggas yang mati oleh flu burung sudah ada pada tahun sebelumnya, seperti sentra peternakan di Alabio Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Tanah Laut," ujarnya.
Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan sendiri telah menyiapkan dua rumah sakit rujukan flu burung di Kalsel. Keduanya adalah Rumah Sakit Ulin dan RS Haji Boejasin di Pelaihari, Tanah Laut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.