Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keamanan Minimarket, Tanggung Jawab Siapa?

Kompas.com - 12/01/2012, 14:24 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sedikitnya enam kasus perampokan minimarket terjadi dalam sepekan belakangan di Jakarta, Bekasi, dan Tangerang. Rentang waktu kejadian antara satu tempat dengan tempat lain pun saling berdekatan. Pelaku sengaja menyasar minimarket 24 jam yang minim pengamanan baik petugas atau pun kamera Closed Circuit Television (CCTV).

Selain menggasak uang tunai, para pelaku juga mengambil sejumlah barang yang dijual seperti susu dan rokok. Dengan maraknya kasus perampokan minimarket ini, pengamanan yang dilakukan internal minimarket pun mulai dikritisi.

Ahli Psikolog Forensik Universitas Bina Nusantara, Reza Indragiri Amriel, menyatakan pihak minimarket tidak bisa mengkambinghitamkan aparat kepolisian soal pengamanan minimarket. Pasalnya, jumlah personil kepolisian terbatas. Selain itu, pengamanan sebenarnya bisa dilakukan sendiri oleh minimarket.

"Jangan kambing hitamkan polisi kalau tokonya dirampok. Dari mereka (minimarket) sendiri seharusnya bisa menciptakan kebiasaan aman," ucap Reza, Kamis (12/1/2012), saat dihubungi wartawan.

Dikatakan Reza, ada beberapa hal yang bisa dilakukan minimarket untuk meningkatkan keamanan tokonya. Pertama, pelatihan karyawan minimarket untuk mengantisipasi terjadinya perampokan. "Pegawai minimarket perlu dilatih untuk antisipasi peristiwa yang mendadak muncul. Di sini, harus ada koordinasi antara perusahaan dengan polisi," ujarnya.

Kedua, menumbuhkan kebiasaan aman pada petugas minimarket untuk upaya pencegahan terjadinya kejahatan. Misalnya, kaca minimarket dibuat jernih supaya apa yang dilakukan di dalam terlihat jelas dari luar, kasir menghindari kontak dengan pembeli, penempatan sekuriti dan kamera CCTV.

"Hal-hal ini kan yang bisa dilakukan sendiri oleh pengusaha minimarket. Jadi, jangan bertumpu pada polisi karena jumlahnya terbatas. Pencegahan tetap harus dari diri sendiri," kata Reza.

Tidak Kapok

Dengan maraknya perampokan minimarket, kepolisian sudah membuat tim khusus buru sergap yang terdiri dari reserse Polda Metro Jaya dan tiap Kepolisian Resor di wilayah. Perintah peningkatan patroli oleh masing-masing kepolisian juga sudah disampaikan Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Untung Suharsono Rajab. Selain itu, kepolisian tetap mengimbau minimarket untuk kembali memperhatikan sistem pengamannya masing-masing.

Kepala Bagian Operasi Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Yossie Paulus, mengatakan sejak maraknya perampokan, setiap kali patroli, pihaknya selalu mendatangi setiap minimarket. "Sekarang itu supaya mereka selalu ingat akan keamanan. Setiap malam, saat patroli, kami datangi langsung. Ditanya sudah ada satpam atau CCTV belum," ujarnya kemarin di Mapolda Metro Jaya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com