Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra : Prijanto Harus Diberi Ruang Bicara

Kompas.com - 12/01/2012, 16:42 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menanggapi rapat paripurna yang membahas mengenai pengunduran diri Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto, Ketua Fraksi Gerindra M Sanusi mengatakan, semestinya yang bersangkutan harus hadir untuk memberikan penjelasan terkait pengunduran dirinya.

"Harusnya dia diberi ruang untuk menjelaskan. Karena sebagai wakil yang dipilih rakyat, harusnya rakyat juga perlu tahu apa alasannya," kata Sanusi, ketika dijumpai di DPRD, Jakarta, Kamis (12/1/2012).

Untuk itu, Sanusi menyayangkan isi surat dari Kementerian Dalam Negeri yang menyatakan bahwa tidak ada penjelasan dalam rapat paripurna. Surat Kemendagri tersebut diterima oleh DPRD DKI pada 29 Desember silam. "Ada apa dengan surat Mendagri tersebut. Isi surat Mendagri itu saran dari permintaan kami. Saran kan boleh dipakai boleh tidak," ujarnya.

Sanusi membenarkan bahwa yang bersangkutan sudah menjelaskan alasan kemunduran dirinya pada pimpinan dewan melalui surat dan rapat internal beberapa waktu lalu. Namun sayangnya, baik penyerahan surat maupun rapat internal diselenggarakan secara tertutup.

"Semuanya tertutup kan. Anda wartawan juga tidak boleh masuk. Padahal warga Jakarta harus tahu alasannya langsung dari yang bersangkutan," tutur Sanusi.

Melalui pesan singkat, Prijanto menyampaikan bahwa dirinya masih sakit dan kemungkinan besar akan berobat ke Singapura. Sementara saat ini, dia tengah berada di Padang untuk menjalani pengobatan. Memang sudah hampir sebulan, dia menderita radang tenggorokan.

"Ada info bahwa hari Jumat akan ada sidang Paripurna terkait pengunduran saya. Mohon maaf, jelas hal itu tdk mungkin saya bisa hadir. Jika Allah SWT memberikan kesembuhan saya, Insya Allah, Senin atau hari berikutnya, hari yang memungkin untuk saya hadir," ujar Prijanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com