Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Siapkan Mobil Penyapu Ranjau Berlistrik

Kompas.com - 17/01/2012, 10:53 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Semakin rawannya jalan-jalan utama di Jakarta terhadap aksi tebar paku, membuat potensi gangguan keamanan meningkat. Pasalnya, ranjau paku tidak hanya membahayakan keselamatan berkendara, tapi juga rawan aksi kriminalitas.

Aparat kepolisian sendiri sudah melakukan upaya pencegahan dengan menyisir jalan-jalan rawan ranjau paku. Ada dua mobil golf penyapu ranjau paku yang digerakkan setiap hari oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Rencananya, mobil penyapu ranjau akan ditambah mengingat wilayah rawan ranjau paku semakin meluas.

Hal ini disampaikan Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Wahyono, Selasa (17/1/2012), di Mapolda Metro Jaya. "Sudah ada dua mobil yang siap. Akan ditambah dua lagi yang masih diproses dan semoga segera bisa dipakai dalam waktu dekat," ujar Wahyono.

Selain itu, tambahnya, kepolisian juga sedang mempersiapkan dua unit mobil yang didesain khusus untuk mempercepat proses pembersihan ranjau paku. Dengan demikian, nantinya Polda Metro Jaya akan memiliki 6 unit mobil penyapu ranjau paku.

"Dua unit mobil yang disiapkan ini dirancang khusus menggunakan listrik. Kalau yang sebelumnya hanya berupa magnet-magnet, kalau sekarang ada kumparan listrik, jadi begitu paku-paku itu ditarik kita bisa matikan aliran listriknya jadi mudah dibuang," kata Wahyono.

Adapun, mobil penyisir ranjau paku ini akan beroperasi pada pukul 05.30 WIB atau sebelum masyarakat mulai beraktivitas. Mobil ranjau paku akan beroperasi di beberapa titik rawan penebar paku yaitu, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan; Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat; dan Jalan Sultan Agung. Serta dari traffic light Pondok Ungu sampai jembatan Kanal Banjir Timur, Cakung, Bekasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com