Parkir "Off Street" di Jalan Gajah Mada Mulai Dilanggar

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketentuan parkir off street (dilarang parkir di badan jalan) di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, belakangan ini mulai dilanggar. Itu misalnya tampak di sejumlah titik di jalan pada Sabtu (21/1/2012) siang.

Pelanggaran terlihat di sepanjang Jalan Gajah Mada mulai Wisma Niaga. Kendaraan roda empat membujur di sisi ruko dan memakan satu dari empat lajur jalan. Hal ini karena trotoar yang biasa digunakan mobil parkir, telah penuh.

Pelanggaran yang paling menonjol terlihat di depan toko buah Jakarta Fruit Market. Dua hingga tiga orang juru parkir yang beroperasi di depan toko tersebut, mengarahkan mobil untuk parkir di badan jalan. Deretan parkir mobil pribadi itu bahkan sempat menutup hingga dua lajur jalan.

Ironisnya di depan Museum Arsip Nasional terlihat terparkir dua buah mobil derek Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Kedua mobil derek itu tidak beroperasi.

Pelanggaran tidak hanya dilakukan oleh kendaraan roda empat namun juga oleh roda dua. Jajaran motor kembali terlihat parkir di Jalan Gajah Mada, tepatnya di kolong Jembatan Glodok. Di bawah kolong jembatan tersebut, motor parkir tepat di samping pagar Padahal di lokasi itu dipasang sejumlah rambur dilarang parkir.

Aturan parkir off street dilakukan untuk mendukung upaya mengurangi kemacetan di Jakarta. Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk pertama kalinya menerapkan aturan ini di Jalan Gajah Mada dan Hayam Wuruk sejak 20 Juni 2011.

Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengatakan akan melaksanakan tindakan tegas bagi pelanggar, yaitu berupa penderekan mobil atau motor pelanggar dan dikenakan denda mulai dari Rp 500.000 hingga Rp 1 juta.