Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rem Xenia "Maut" Masih Berfungsi Baik

Kompas.com - 22/01/2012, 20:17 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengemudi mobil Daihatsu Xenia B 2479 XI, Afriani Susanti (29), mengaku rem mobil yang dikendarainya tidak berfungsi sebelum menghantam para pejalan kaki di Jalan MI Ridwan Rais, Gambir, Jakarta Pusat. Namun, saat polisi mencoba menjalankan mobil itu, rem mobil mampu berfungsi dengan baik.

Demikian disampaikan Kepala Subdit Penegakkan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Sudarmanto, Minggu (22/1/2012) di Kantor Ditlantas Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan. "Remnya berfungsi dengan baik, enggak blong," kata Sudarmanto.

Beberapa orang perwira polisi juga sudah mencoba mengendarai mobil yang masih teronggok di Ditlantas Polda Metro Jaya ini dan memang rem mobil itu bisa berfungsi dengan baik. Kendati demikian, Sudarmanto masih menunggu hasil uji balistik Puslabfor terhadap kendaraan itu. "Kami harus tunggu dulu bukti scientific-nya supaya lebih pasti apa benar rem ini blong," imbuhnya.

Sudarmanto menambahkan, mobil Xenia itu ternyata bukan milik Afriani. Mobil itu milik teman Afriani yang dipinjamnya untuk pergi ke resepsi pernikahan pada Sabtu malam. Kecelakaan terjadi setelah Afriani dan tiga rekannya di mobil tersebut pulang dari Hotel Borobudur di Jalan Lapangan Banten Selatan, Jakarta Pusat.

"Sekarang lagi kita hubungin yang punya, mau kita ambil keterangannya juga. Mereka ini baru pulang dari Hotel Borobudur habis resepsi kawinan," kata Sudarmanto.

Tabrakan maut terjadi pada pukul 11.00 WIB itu menewaskan delapan orang dan melukai lima orang lain yang sebagian besar baru saja selesai berolahraga di Monumen Nasional (Monas). Mobil Daihatsu Xenia bernomor B 2479 XI yang dikendarai Afriani itu melaju kencang dan sempat oleng sampai akhirnya menghantam para pejalan kaki di trotoar dan halte. Mobil baru behenti setelah meringsek masuk ke halaman kantor Kementerian Perdagangan.

Korban tewas dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), sementara korban luka dilarikan ke RSPAD Gatot Soebroto. Delapan orang tewas adalah Moch Hudzaifah al Ujay (16), Firmansyah (21), Suyatmi (51), Yusuf Sigit (16), Ari (2,5), Nanik Riyanti (25), dan Fifit Alfia Fitriasih (18), dan Wawan (17). Nanik tengah mengandung tiga bulan. Adapun lima orang luka yakni Siti Mukaromah (30), Mohammad Akbar (22), Keny (8), Indra (11), dan Teguh Hadi Purnomo (30).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com