Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 ABG Bali Dijual ke Pria Hidung Belang

Kompas.com - 24/01/2012, 17:32 WIB
Muhammad Hasanudin

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com — Tiga anak baru gede (ABG) di Denpasar, Bali, yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) menjadi korban perdagangan manusia. Ketiganya dijadikan pekerja seks komersial (PSK) oleh seorang wanita berinisial FR (17) yang ditangkap aparat Polsek Denpasar Selatan, Kamis lalu.

Berdasarkan hasil penyelidikan, tersangka FR mengaku menjual mereka kepada pria-pria hidung belang dengan harga Rp 400.000 sampai Rp 500.000. "Menurut pengakuan tersangka, mereka dijual sebanyak tiga kali, semata-mata karena uang," ujar Kepala Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan Ajun Komisaris Made Dayendra, Selasa (24/1/2012) siang. 

Modus tersangka menawarkan para ABG ini kepada calon pemesan melalui telepon. "Setelah telepon, kemudian korban diantar kepada pria hidung belang tersebut," ungkap Dayendra. 

Tindakan bejat tersangka terbongkar setelah salah seorang orangtua korban melapor kepada polisi karena kehilangan putrinya pada Senin (16/1/2012). Setelah melakukan pencarian, polisi akhirnya menemukan korban bersama tersangka di sebuah indekos di Jalan Sesetan, Denpasar. Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, tersangka mengaku menjual dua ABG lainnya. Tersangka mengaku mengenal ketiga korban dari pergaulan sehari-hari. 

Setelah merasa akrab, tersangka baru melancarkan bujuk rayunya kepada korban untuk dijadikan PSK dengan iming-iming uang yang menggiurkan. Tersangka kini masih mendekam di sel tahanan Polsek Denpasar Selatan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com