Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miss Indonesia Tak Diakui Ayahnya

Kompas.com - 26/01/2012, 11:53 WIB

Menanggapi berita tentang dirinya Astrid Ellena pun angkat bicara. Menurut dia, kabar yang berkembang belakangan ini semuanya tidak benar. Hanya saja, ia belum mau berbicara banyak dengan alasan takut salah ucap. "Yang pasti semuanya itu bohong," tegas Ellena saat dihubungi Warta Kota melalui telepon Rabu (25/ 1/2012) malam.

Ellena hanya mengatakan kalau pemberitaan tentang dirinya sebenarnya terkait dengan permasalahan kedua orangtuanya, yakni Fredrich Yunadi dan Linda Indriana Campbell. Dikatakan oleh Ellena, kedua orangtuanya sudah bercerai sejak ia kecil. "Orangtua saya sudah bercerai sejak saya berumur 3 tahun. Jadi ini sebenarnya ada hubungannya sama permasalahan kedua orangtua saya. Karena itu, supaya lebih jelas, Lebih baik tanyakan kepada mama saya saja," tambahnya.

Tak dianggap sejak cerai

Semalam, Warta Kota menghubungi ibunda Ellena, Linda Indriana Campbell, yang kini bermukim di Maryland, Amerika Serikat. Linda sudah menikah lagi dengan pria berkewarganegaraan Amerika Serikat.

Dari sini, terkuaklah permasalahan keluarga yang tengah dialami Ellena saat ini. Linda memutuskan untuk angkat bicara terkait berita pemutusan hubungan keluarga yang dilakukan Fredrich Yunadi terhadap Astrid Ellena. Menurut pengakuan Linda, Ellena memang sudah tidak dianggap anak oleh Fredrich sejak gadis itu masih kecil, tepatnya sejak Linda dan Fredrich bercerai sekitar 18 tahun lalu.

"Fredrich itu memang orang yang keras dan kasar. Apa maunya harus dituruti. Sekitar 30 tahun lalu kepada saya pernah dilempar gelas hingga bocor. Sampai sekarang rasa sakitnya masih terasa. Saya terpaksa minta cerai saat Ellena masih 3 tahun," ungkap Linda.

Menurut Linda, sejak bercerai dan Fredrich, anak perempuannya itu tidak pernah dinafkahi apapun oleh Fredrich. "Yang memenuhi semua kebutuhan Ellena sejak kecil hingga dia itu lulus SMA cuma saya. Ayahnya tidak pernah memberi apapun kepada Ellena. Karena itu, ayahnya memang tidak pernah menganggap Ellena sebagai anak meskipun dia tidak membolehkan saya mengasuh Ellena," kata Linda lagi.

Tahun 2004, kata Linda, ia akhirnya memutuskan pergi ke Amerika Serikat demi memulai kehidupan yang baru. Saat itu Linda mengaku membawa kabur Ellena besertanya. "Sejak tujuh tahun lalu saya sudah tinggal di Amerika. saya menyekolahkan Ellena hingga dia lulus SMA di Amerika Serikat," tuturnya.

Linda mengungkapkan, selama bersekolah di AS, Ellena punya nilai sekolah yang sangat bagus. Bahkan, banyak universitas terkenal yang menawarkan beasiswa untuk Ellena agar melanjutkan kuliahnya di universitas. Nah, di sinilah ketegangan antara Linda dan Fredrich berkembang lagi.

Setelah lulus SMA. Ellena yang ternyata adalah anak bungsu dari 3 bersaudara itu memohon izin kepada Linda untuk tinggal di Indonesia bersama ayah dan kakak-kakaknva.

"Saya sudah bilang supaya dia kuliah di sini saja (Amerika-red). Kuliah di sini enggak usah bayar karena banyak yang nawarin beasiswa. Tapi akhirnya saya izinkan dia tinggal bersama ayah dan kakak-kakaknya di Indonesia. Biar dia merasakan dan mengenal sendiri seperti apa tipikal ayahnya itu," kata Linda.

Di Indonesia, Ellena pun kuliah di Universitas Pelita Harapan (UPH) karena mendapat beasiswa. "Jadi pas dia kuliah pun bapaknya tidak membiayai karena Ellena mendapat beasiswa," jelas Linda.

Di UPH, kata Linda, Ellena tetap menunjukkan prestasi tinggi hingga akhirnya dia memutuskan untuk ikut kontes Miss Indonesia 2011 dan menang. (m7/kin)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com