Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Ini, Jokowi Tidak Masuk Survei Cagub DKI

Kompas.com - 02/02/2012, 18:59 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam survei calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang dilakukan oleh Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis, 26 Desember 2011 hingga 15 Januari 2012, tidak ada nama Wali Kota Solo Joko Widodo dalam hasilnya tersebut. Padahal di sejumlah survei, nama Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi ini selalu muncul dan memperoleh respons yang bagus dari masyarakat.

Ketua Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis, Husin Yazid, mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan tim sukses bakal calon sebelum melakukan survei ini. Beberapa orang dekat Jokowi yang dikonfirmasi oleh pihaknya menyatakan bahwa yang bersangkutan tidak berminat untuk ikut maju dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2012 mendatang.

"Jokowi tidak kami survei karena setelah kami konfirmasi yang bersangkutan memang menyatakan tidak berniat untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta," kata Husin saat jumpa pers di Kebon Sirih, Jakarta, Kamis (2/2/2012).

Memang sejak gencarnya pemberitaan tentang mobil Esemka, nama Jokowi semakin populer di mata masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Jakarta. Bahkan banyak warga Jakarta yang tidak keberatan jika untuk periode 2012-2017 nanti dipimpin oleh sosok yang dikenal sederhana ini.

"Isu dia mau maju itu berawal dari rekan-rekan media juga. Kemudian berbagai lembaga survei mulai memasukkan namanya," jelasnya.

Sementara itu, nama Fadel Muhammad yang dikatakan tidak lagi bisa mencalonkan diri dalam Pilkada DKI 2012 karena terganjal peraturan KPU, tetap masuk dalam survei Puskaptis. Husin menjelaskan bahwa meski terganjal peraturan tersebut, Fadel tetap mengungkapkan akan maju. Bahkan kabarnya mantan Menteri Perikanan dan Kelautan ini sudah melayangkan surat ke Mahkamah Agung terkait dengan peraturan KPU yang mengganjal langkahnya untuk kembali menjadi kepala daerah di Jakarta setelah selama 7,5 tahun ia sukses menjadi kepala daerah di Gorontalo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com