JAKARTA, KOMPAS.com- Langkah PT KA untuk menertibkan penumpang yang suka naik di atap kereta (atapers) belum efektif. Penumpang di atap kereta masih saja ada, dan jumlahnya pun tidak sedikit.
Pemantauan Kompas di Stasiun Manggarai, Senin (6/2/2012) pagi ini, lebih dari 100 penumpang, termasuk anak-anak, terlihat masih berderet-deret duduk di atap KRL kelas ekonomi jurusan Bogor-Jakarta Kota, dari gerbong paling depan hingga paling belakang.
Ketika kereta tiba di Stasiun Manggarai sekitar pukul 07.05, sebagian penumpang di atap itu turun, tetapi sebagian besar masih bertahan di atap untuk melanjutkan perjalanan hingga Cikini-Gondangdia- Juanda-Kota.
Di dalam kereta, penumpang sudah berjejalan dan berdesakan. Nyaris tak ada ruang untuk bergerak. Meski begitu, penumpang yang akan naik dari Manggarai tetap memaksakan diri masuk. Mereka terus merangseki, tak memberi kesempatan kepada penumpang yang akan turun.
"Gila bener tuh orang-orang. Main desek aja. Kita yang mau turun gak dikasih kesempatan dulu," keluh seorang ibu muda yang menggandeng dua anaknya yang belum genap 10 tahun. Napasnya tersengal, air matanya nyaris jatuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.