Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Duga Kebakaran Lautze Akibat Ledakan Gas

Kompas.com - 09/02/2012, 00:48 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran yang meludeskan 394 tempat tinggal warga di Jalan Lautze, Kelurahan Kartini, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (7/2/2012) lalu, diduga akibat gas yang meledak dari sebuah rumah.

Menurut penuturan warga RT 16 RW 7, Yanto (62), seorang tetangga bernama Dewi tengah memasak sebelum kejadian itu berlangsung. Tidak lama kemudian, terdengar bunyi ledakan dan api mulai berkobar dari rumah yang terletak di RT 14 RW 7 tersebut.

"Sekitar jam tiga sore, ada suara ledakan dan apinya sudah gede saja. Warga langsung bantu buat matiin," kata Yanto ketika dijumpai di lokasi pengungsian di SD Negeri Pasar Baru 13 Pagi, Jakarta, Rabu (8/2/2012).

Penyebab kebakaran itu juga dibenarkan oleh keponakan Yanto, Agus (34). Rumah Agus juga habis terbakar. Agus menuturkan, saat itu api cepat berkobar dan melalap rumah-rumah di sekitarnya, termasuk rumah Agus yang berada di RT 3 RW 6. "Anginnya besar, jadi cepat nyebar. Brandweer-nya kelamaan dan airnya sempat mati juga," kata Agus.

Akibat kebakaran tersebut, Agus dan Yanto kehilangan rumah tinggal dan harta bendanya. Yang tersisa hanya baju-baju yang sebagian sempat mereka selamatkan sebelum api mulai mengganas dan akhirnya melalap habis rumah di RT 11 sampai RT 17 RW 7 dan RT 2 serta RT 3 RW 6.

Untuk sementara, keluarga Yanto dan Agus masih tinggal di pengungsian dan bertahan dengan bantuan logistik yang diberikan oleh pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Bantuan ini hanya akan tersedia selama 15 hari ke depan. "Harapannya paling tidak kami diberi tenda sementara. Jadi setelah 15 hari kami masih bisa tinggal di tenda untuk sementara," jelas Agus.

Secara terpisah, Kepala Polsek Sawah Besar Komisaris JR Sitinjak mengatakan belum mengetahui penyebab kebakaran yang terjadi di Jalan Lautze. Ia menjelaskan, hingga saat ini polisi masih menyelidiki dan memeriksa sebab-sebab terjadinya musibah itu. "Kami belum tahu penyebabnya. Nanti jika sudah aman, pihak Labfor Polri akan ikut memeriksa," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com