JAKARTA, KOMPAS.com- Hasan Ansori (37), korban tewas kecelakaan bus Karunia Bakti di Puncak, Bogor, dimakamkan di Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (11/2/2012). Korban meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.
Saat ditemui di rumahnya di kawasan Pondok Bambu Asri, Duren Sawit, Jakarta Timur, sepupu korban, Citra Lestari (34), menuturkan, seluruh keluarga saat ini berada di Cianjur.
Berdasarkan informasi dari keluarga, katanya, Hasan tewas akibat mengalami cedera di kepala dan perut. Korban sebelumnya sempat dievakuasi di RS Paru, Bogor, kemudian dibawa keluarga ke rumah kerabatnya di perumahan BTN Limbangan Sari, Cianjur, Jawa Barat.
Menurut Citra, hingga dua tahun lalu, Hasan bersama istrinya yang pertama tinggal mengontrak rumah di perumahan Pondok Bambu Asri, RT 13 RW 9. Rumah kontrakan itu tepat berada di depan rumah Citra. Di perumahan itu, Hasan tinggal selama 10 tahun. Dia bekerja sebagai sopir pribadi di rumah Citra.
"Dua tahun terakhir dia pindah ke Cianjur. Dia cerai dengan istrinya, kemudian menikah lagi. Istrinya yang kedua ini sedang hamil tua," kata Citra.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Jasa Raharja Jakarta Timur, Sutarto mengatakan, santunan akan diberikan langsung kepada ahli waris korban. Saat ini pihaknya sedang mendata alamat dan keberadaan korban.
"Seperti Hasan ini ternyata sudah dibawa ke Cianjur. Maka santunan akan diberikan kepada keluarganya di Cianjur," jelasnya. Bagi korban meninggal, kata Sutarto, akan diberikan santunan Rp 25 juta. Bagi korban cedera akan diberikan maksimal Rp 10 juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.