JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang koordinator aksi damai di Bundaran HI, Jakarta Pusat, bernama Fan Bhaga (25), menjadi korban salah tangkap oleh pihak kepolisian yang tengah menjaga aksi tersebut. Diduga pihak kepolisian salah mengamankan orang karena kejadian berlangsung sangat cepat.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi kejadian, Bhaga dan puluhan massa semula tengah melakukan aksi damai menolak keberadaan Front Pembela Islam (FPI) di depan Plaza Indonesia, Selasa (14/2/2012).
"Saya lagi orasi tahu-tahu yang megang spanduk lari ke arah saya terus kepleset. Saya mau tolongin, tiba-tiba dia mukul saya. Akhirnya saya dipukulin sama semuanya," ujarnya kepada Kompas.com sesaat setelah polisi mengamankannya di Pos Polisi Bundaran HI.
Ia tidak tahu mengapa massa memukulinya. Bhaga mengindikasikan bahwa aksi damai tersebut telah disusupi oleh pihak yang tak suka dengan gerakan menolak FPI tersebut. "Saya enggak kenal dia, mereka sepertinya menyusup jadi peserta aksi," lanjutnya.
Akibat menjadi korban salah pukul, Bhaga menderita luka di bagian pelipis dan memar di sekujur wajahnya. Meskipun demikian, ia pun bertekad akan melanjutkan aksi tersebut dalam keadaan luka di bagian wajah. Bhaga dan puluhan masa lainnya mengatasnamakan Gerakan Indonesia Tanpa FPI melakukan unjuk rasa di Bundaran HI. Aksi tersebut dijaga sekitar 215 petugas kepolisian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.