Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampok SPBU Condet Sempat Berencana Bikin Alibi Kemalingan

Kompas.com - 14/02/2012, 20:22 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah seorang pelaku perampokan Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Umum (SPBU) di Jalan Raya Batu Ampar, Condet, Jakarta Timur, yakni J ternyata sempat merencanakan sebuah alibi untuk dirinya. Usai merampok dan melarikan diri, J rencananya akan melapor ke polisi dengan aduan kehilangan sepeda motor.

"J ini saat didatangkan ke rumahnya, dia sempat mau melapor ke Polsek Makassar dengan kasus motor hilang. Jadi mau buat seperti alibi," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Selasa (14/2/2012), di Mapolda Metro Jaya.

J merupakan seorang pekerja di sebuah bengkel. Saat diciduk aparat polisi di rumahnya, J mengaku sedang terdesak kebutuhan ekonomi untuk biaya berobat keluarganya. Akhirnya, J bersama sahabatnya yakni Bripka R merencanakan aksi perampokan. Lokasi pun dipilih di SPBU Condet yang letaknya tak jauh dari kediaman Bripka R. Bripka R juga sering mendatangi tempat itu dan sudah mengenal para pegawainya.

Pada Senin (13/2/2012) pukul 03.30, aksi perampokan dilakukan. J dan Bripka R menaiki sepeda motor Yamaha Mio F 6161 TRN mendatangi SPBU Condet. Mereka kemudian turun dan menghampiri seorang petugas jaga yakni Sahut Siburian. Sahut diancam dan ditodongkan senjata oleh Bripka R. Sahut sempat melawan, sampai akhirnya dilumpuhkan Bripka R dengan sebuah tembakan dari senjata api jenis revolver ke arah kaki kirinya.

Setelah itu, pelaku menggasak uang tunai senilai Rp 217 juta kemudian menaiki lagi motor Mio. Namun, karena dihadang dua petugas SPBU lainnya, Bripka R dan J akhirnya meninggalkan motornya dan merampas motor lain milik pengendara yang hendak mengisi bahan bakar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com