Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Alasan Faisal Basri Pilih Biem Benyamin

Kompas.com - 21/02/2012, 14:01 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2012, nama pasangan Faisal Basri-Biem Benyamin kerap disebut-sebut setelah memutuskan untuk maju dalam bursa Pilkada DKI  2012. Faisal Basri sebelumnya sudah dikenal sebagai pakar ekonomi dari Universitas Indonesia, lalu siapa Biem Benyamin?

"Bang Biem ini anak dari tokoh Betawi legendaris, Benyamin Sueb," kata pasangan Biem di Pilkada DKI  2012, Faisal Basri, ketika dijumpai di rumahnya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Pemilihan putra ketiga mendiang Benyamin Sueb ini didasarkan pada ideologi Biem yang memang independen. Terbukti sosok Biem Benyamin tidak pernah tergabung dalam partai politik dan hal itu memunculkan ketertarikan Faisal Basri. "Sebelumnya saya buka polling di website faisalbiem.com. Tapi satu pun ga ada yang sreg," ujar Faisal.

Kemudian dia menuturkan saat diundang oleh sebuah radio Betawi, dia berjumpa dengan Biem Benyamin dan merasakan kecocokan dengannya. Sehingga dia menjatuhkan pilihan pada sosok Biem Benyamin. "Saya mikir kenapa nggak Biem aja. Bang Biem ideologinya independen. Ia pernah juga ngajuin dua judicial review tentang calon independen," kata Faisal.

Selain itu, tokoh Betawi memang masih merupakan daya tarik tersendiri bagi warga Jakarta. Karena itu, sosok Biem dirasa sangat cocok untuk bergandengan dengan dirinya di Pilkada 2012 nanti. Biem, kata Faisal, punya pengalaman politik sebagai anggota DPD dan ketokohan Betawi masih sangat berpengaruh. Biem juga layak jadi Gubernur kalau ada apa-apa dengan dirinya.

"Pernah satu waktu, ada yang bilang karena Bang Biem aja mereka dukung saya. Masih ada kerinduan akan Benyamin. Bahkan Bang Biem sampai dipeluk-peluk sama nenek-nenek," kata Faisal Basri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com