Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Kampanye Faisal-Biem: Rilis Sementara Panwaslu Mengganggu!

Kompas.com - 29/02/2012, 15:31 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim kampanye pasangan calon gubernur jalur perseorangan, Faisal Basri dan Biem Benjamin, mengaku kecewa dengan kebijakan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) yang mengeluarkan rilis tentang jumlah dukungan hasil verifikasi.

Pasalnya, proses verifikasi belum mencapai tahap akhir dan hal tersebut dianggap mengganggu kerja tim. Kekecewaan tersebut diungkapkan salah seorang tim kampanye legal Faisal-Biem, Christian Panjaitan.

"Kami sebagai calon dari independen merasa ada hal-hal seperti menimpa kami, itu kerugian bagi kami. Panwaslu memberikan hasil, sementara ini masih berlangsung penghitungannya," ujarnya saat ditemui di rumah Independen, Jalan Tebet Barat I, Jakarta Selatan.

Untuk menghadapi hal tersebut, Christian melanjutkan, pihaknya akan melakukan sejumlah langkah terkait dengan hal tersebut. "Kami sedang mempertimbangkan apa langkah yang tepat. Prioritas kami sekarang adalah melihat secara langsung proses verifikasi ini, bagaimana posisi kami," tuturnya.

Meski demikian, pihaknya akan tetap mengikuti peraturan dan mekanisme pilkada yang telah ditetapkan. "Jelek-jelek gini kita mau jadi kompetitor, loh. Kita taati semua administrasinya," ujarnya.

Dari rilis terakhir yang dikeluarkan Panwaslu tentang hasil rekapitulasi dukungan KTP sementara, dari 468.876 KTP, Panwaslu merilis sekitar 200.000 yang telah lolos verifikasi sementara. Batas akhir verifikasi ditetapkan hingga 12 maret 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com